Setelah membahas mengenai teknologi AHD dan HDCVI sebelumnya, kali ini akan dibahas mengenai teknologi analog HD yang baru, yang sering disebut dengan HDTVI. HD-TVI merupakan singkatan dari High Definition – Transport Video Interface yang artinya adalah sebuah perangkat yang mampu mengalirkan / mentransmisikan video berkualitas gambar definisi tinggi. Perangkat HD-TVI ini sendiri digunakan sebagai kamera pengawas (Surveillance Camera) untuk penggunaan gedung atau hunian.

Hadirnya HD-TVI (High Definition Transport Video Interface) oleh TechPoint pada tahun 2012 dan chipsetnya sudah dijual kepada Intersil, serta Industri manufaktur Tiongkok : Hikvision, dan HanBang. Selain itu, karena desain Chipsetnya bersifat terbuka dan menuntut sistem standar yang dibuat oleh TechPoint maka siapapun dapat memasang perangkat HD-TVI sendiri walaupun brandnya berbeda. Inilah keunggulan pertama dari HD-TVI dapat dipasang walaupun Camera CCTV (HD-TVI) dan DVR-nya memiliki merek yang berbeda. Standar ini yang kemudian diambil oleh beberapa produsen kamera terkemuka seperti HIKVISION, AVTECH, dll.

Selain masalah kompatibilitas yang rupanya mampu diselesaikan oleh teknologi HD-TVI, ada permasalahan lain yang rupanya bisa dituntaskan oleh HD-TVI yaitu penggunaan kabel dan jarak yang semakin ditingkatkan. Bagi yang menggunakan Cable Coaxial maka jarak yang bisa ditoleransi oleh HD-TVI adalah 500 meter, atau setengah kilometer. Jarak yang jauh bila dibandingkan HD-SDI yang terbatas hanya mencapai 150 meter.

Selain itu penggunaan kabel Coaxial tidak harus mensyaratkan yang berkualitas, sebab cukup menggunakan kabel Coaxial jenis kualitas rendah sekalipun pengguna tetap dapat menikmati kualitas gambar full High Definition 1080p dan HD720p tanpa adanya penurunan resolusi gambar atau berkurangnya kestabilan transmisi gambar yang diterima oleh DVR.