Alarm security berfungsi sebagai pencegahan terhadap kejadian yang tidak kita inginkan. Penerapan sistem alarm yang tepat dapat membantu kita untuk memiliki sistem keamanan yang tepat sasaran. Pada topik kali ini, penulis akan membahas mengenai komponen Sistem Alarm Profesional, mengenai komponen utama dari sistem alarm tersebut.
Sebelum kita menerapkan teknologi alarm ini, ada baiknya kita mengenal bagian dari sistem alarm terlebih dahulu. Sistem alarm ini dibagi menjadi 5 bagian besar, yaitu :
- Control Panel
Control Panel sebagai otak dari sistem alarm, yang menggabungkan keseluruhan bagian alarm, dan menerima input dan memberikan instruksi alarm. Control panel ini terdiri dari 6 input, 8 input, atau lebih.2.Sensor – sensor
Adalah peralatan yang menerima ‘intrusions’ atau tanda bahaya dari sistem alarm. Sensor ini ada banyak jenis yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, misalnya sensor asap, sensor gerak, dan sebagainya. Sensor ini bisa dipasang lebih dari satu sensor, tergantung pada kebutuhannya.
2. Sirine / Strobo
Sirine / strobo adalah output keluaran dari sistem alarm rumah, yang dapat kita atur untuk menyala ketika ada sensor yang mendeteksi ‘intrusions’. Sirine ini akan membantu penghuni atau penghuni sekitar ‘aware’ akan terjadinya tanda bahaya.
3. Keypad
Keypad digunakan untuk melakukan pengaturan pada alarm, misalnya melakukan pemrograman alarm ataupun menghidupkan / mematikan sistem alarm. Untuk lebih mudahnya, saat ini terdapat juga modul remote, yang membantu untuk mematikan atau menghidupkan alarm secara remote.
4. Interkoneksi
Interkoneksi adalah periperal yang digunakan untuk menghubungkan periperal-periperal dari sistem alarm itu sendiri. Umumnya adalah menggunakan kabel atau sistem wireless. Umumnya menggunakan kabel dalam menghubungkan antar periperal karena dianggap lebih reliable.